Merekamenyayikan lagu daerah dengan di iringi suara dari japen. Japen adalah alat music daerah Kalimantan tengah yang dimainkan dengan cara dipetik. Japen berbentuk seperti gitar kecil yang memanjang. Rombongan ke tujuh mereka pawai dengan menggunakan baju khas dan di antara mereka ada yang menyanyi di iringi alat music saluang. Saluang adalah
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. 1399042486986189980 Sindhen adalah seorang penyanyi wanita yang menyanyikan lagu-lagu klasik Jawa dengan iringan gamelan atau karawitan. Sekali pun demikian, kadang para sindhen diiringi dengan penyanyi latar atau waranggana pria. Hanya saja, waranggana pria kadang bukan hanya menyanyi tetapi juga menabuh atau menggunakan alat musik lainnya, misalnya rebab biola Jawa atau masa lalu, kebanyakan sindhen merupakan penyanyi tunggal terutama pada saat mengiringi pementasan wayang kulit dan wayang orang. Kini, sindhen sering tampil lebih dari 3 orang bahkan sampai 10 orang. Tujuannya agar pementasan wayang kulit lebih menarik dengan ditampilkannya para wanita cantik dengan suara yang merdu mendayu. Selain itu, para sindhen sering diajak berdialog dengan dalang dalam acara goro-goro. Pada acara ini biasanya para sindhen juga menerima permintaan lagu macapatan dan campursari dari para penonton atau tuan rumah yang mengadakan hajatan atau pejabat yang sindhen duduknya di sebelah kanan dalang dengan menghadap penonton hal ini hanyalah sebagai daya tarik saja. Bukan karena ada filosofi tertentu. Jika duduk di sebelah kiri dalang tentu akan terganggu oleh suara kepyek dan peti yang dihentak-hentak dalang saat memainkan wayang. Bisa juga terganggu oleh gerak wayang oleh dalang dalam sebuah pertarungan. Menurut, pengamatan penulis ki dalang sering memainkan tokoh yang menang dengan tangan kanan. Sedang tangan kiri sering memegang tokoh yang kalah dan dilempar ke arah kiri dalang. Bisa dibayangkan jika salah satu wayang disabetkan dalang mengenai para muda. [caption id="attachment_305794" align="aligncenter" width="450" caption="Sebelum tampil."] 13990426761526986048 [/caption] [caption id="attachment_305796" align="aligncenter" width="450" caption="Saat tampil didampingi yang berpengalaman."] 1399042718945306196 [/caption] [caption id="attachment_305800" align="aligncenter" width="450" caption="Meninggalkan panggung walau tampil hanya selama 3 jam."] 1399042764221299885 [/caption] [caption id="attachment_305802" align="aligncenter" width="450" caption="Pesindhen muda kanan masih kelas 6 SD."] 1399042832765614481 [/caption] [caption id="attachment_305807" align="aligncenter" width="450" caption="Pesindhen muda tengah lulusan SMKI Surakarta."] 13990428961481563265 [/caption] Dulu, sindhen duduknya di dekat dalang. Ini tujuannya untuk mempermudah atau memperlancar dalam dialog saat goro-goro atau melantunkan tembang-tembang permintaan dalang yang harus diiringi dengan suara latar waranggana pria yang merangkap menabuh gender atau menggesek olah suara atau melantunkan tembang klasik Jawa dengan iringan karawitan bukanlah sesuatu yang gampang seperti dalam musik barat. Karena dalam tembang klasik Jawa dikenal juga pentatonis. Sedang penyanyi wanita barat modern mungkin hanya dikenal sopranis atau pandangan miring dari sebagian warga bahwa sindhen adalah wanita murahan seperti juga penari tradisional tandak atau penari tayub karena bisa dibawa setelah pementasan. Pandangan tanpa dasar ini merupakan kekeliruan karena pada masa lalu seorang pesindhen memang kebanyakan merupakan istri dari dalang atau salah satu penabuh karawitan. 139904297874815981 1399043014964811984 13990430591421880485 Ketertarikan seorang wanita menjadi seorang pesindhen hanya untuk memenuhi panggilan hati untuk mempertahankan kesenian tradisional, sebab secara ekonomi tidak ada keuntungan yang didapat. Pendapatan atau honor seorang sindhen sekali tampil untuk tingkat kelurahan paling banyak 200 ribu. Tingkat kecamatan 300 – 400 ribu. Tingkat kota dan provinsi paling banter 500 – 600 ribu. Jika harus dipotong beaya make up dan sewa kebaya di rumah rias sekitar 75 – 100 ribu serta ongkos transport latihan 2 kali setiap minggu yang latihannya antara jam 8 – 12 malam tentu tak ada mencari pesindhen memang agak sulit, terutama dari kaum muda wanita. Bukan karena tak ada potensi atau regenerasi. Tetapi potensi tersebut terkendala waktu tampilan. Banyak kaum muda wanita yang kini mulai tertarik dan belajar menjadi sindhen baik melalui jalur pendidikan formal SMKI maupun lewat sanggar-sanggar atau padepokan kesenian. Hanya saja, mereka banyak yang bekerja menjadi karyawati sehingga tak berani tampil hingga dini hari dalam pementasan wayang kulit. Ini tentu saja untuk menjaga profesionalisme sebagai seorang karyawati. Jalan tengah pun diambil dengan menampilkan mereka sebelum acara goro-goro pada wayang kulit. Kecuali pada pementasan acara klenengan atau uyon-uyon dan wayang kulit pada siang hari yang jarang sekali. [caption id="attachment_305814" align="aligncenter" width="450" caption="Panembrama atau koor tembang Jawa klasik dengan iringan karawitan."] 13990431291184466402 [/caption] [caption id="attachment_305816" align="aligncenter" width="450" caption="Pesindhen dengan backsound waranggana pria."] 1399043222311242464 [/caption] [caption id="attachment_305817" align="aligncenter" width="450" caption="Penabuh gender merangkap sebagai backsound atau waranggana pria."] 1399043279725630564 [/caption] Lihat Lyfe Selengkapnya
TariJaipong ini berasal dari daerah Karawang, Jawa Barat. Tari Jaipong dahulu merupakan sebuah tari pergaulan di daerah Subang dan Karawang. Masyarakat dahulu menari dengan diiringi dengan alunan musik kendang, ini lah awal mula lahirnya tari jaipong. Seiring dengan berkembangnya waktu, kebiasan tersebut menciptakan tarian baru yang disebut Penyanyi lagu daerah yang diiringi musik tradisional di Jawa, Bali, dan Sunda disebut dengan? Perkolong-kolong Penembang Madihin Sinden Kunci jawabannya adalah D. Sinden. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, penyanyi lagu daerah yang diiringi musik tradisional di jawa, bali, dan sunda disebut dengan sinden. iOG93K.